Olymp Trade menyediakan beragam indikator trading yang berbeda di platform mereka. Salah satu yang paling unik adalah Osilator DeMarker, yang membantu trader mengidentifikasi kapan pasar jenuh beli (overbought), jenuh jual (oversold), memulai tren baru, dan/atau terjadi pembalikan tren.
- Apa itu Osilator DeMarker (DeMarker Oscillator)?
- Bagaimana cara kerjanya?
- Numerator
- Denominator
- Kalkulasi
- Rumu
- Bagaimana cara menggunakan Osilator DeMarker saat trading?
- Satu Indikator Tidak Untuk Semua
Apa itu Osilator DeMarker (DeMarker Oscillator)?
Osilator DeMarker diciptakan oleh salah satu inovator dan pelopor sejati trading, yaitu Thomas DeMark. DeMark juga berada di balik sejumlah sistem dan strategi analisa tren pasar untuk memahami di mana tren terbentuk dan kapan pembalikan tren akan terjadi.
Analisa dan perkakas analisa yang ia kembangkan terkenal di kalangan lembaga trading. Beberapa dari perkakas ini bersifat tidak terbuka dan sangat mahal untuk dimiliki. Akan tetapi sejumlah metodenya sangat bisa diakses gratis hari ini, salah satunya Indikator Tom DeMark (Osilator DeMarker) yang tersedia gratis untuk para klien Olymp Trade.
Sejumlah teknik dan strategi seperti Indikator Sekuensial TD (TD Sequential Indicator), Kalkulator Poin Pivot DeMark (DeMark Pivot Point Calculator), dan Indikator Garis Tren Demark (Demark Trendline Indicator) tersedia secara online untuk trader-trader yang ingin mengembangkan kemampuan analisa secara mendetil.
Indikator DeMarker membantu trader menentukan poin entri dan keluar terbaik di pasar untuk memaksimalkan profitabilitas mereka. Dengan mengambil data dari kerangka waktu sebelumnya, indikator menunjukkan kapan pasar menjadi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold), sama seperti indikator RSI tetapi dengan kalkulasi yang berbeda.
Bagaimana cara kerjanya?
Osilator DeMarker ditampilkan dengan sederetan angka antara 0 dan 1. Poin dasar pada indikator adalah .5 (tengah) dan .3 dan .7 pada indikator menunjukkan poin-poin di mana pasar mungkin jenuh jual (.3) atau jenuh beli (.7).
Indikator tidak mempunyai tipikal penghalus gerakan, tetapi tipe yang digunakan Olymp Trade menggunakan SMA untuk memperhalus grafik. Indikator bisa ditampilkan sebagai garis atau histogram.
Indikator ini tidak menghitung level penutupan periode-periode sebelumnya. Indikator menggunakan poin trading tertinggi dan terendah dalam periode tersebut. Berikut adalah bagaimana indikator mengevaluasi harga dan menghasilkan besaran pada saat membandingkan dua periode trading:
- Numerator
- Bila trading tinggi baru lebih tinggi daripada periode sebelumnya, selisih antara dua harga akan dihasilkan.
- Bila trading tinggi baru lebih rendah daripada periode sebelumnya, besaran yang akan dihasilkan adalah 0.
- Hal ini diterapkan untuk tiap 14 periode sebelumnya (pada pengaturan standar).
- Hasilnya adalah rata-rata maksimal 14 periode dan menghasilkan sebuah numerator.
- Denominator
- Bila trading rendah baru lebih rendah daripada periode sebelumnya, selisih antara dua harga akan dihasilkan.
- Bila trading rendah baru lebih tinggi daripada periode sebelumnya, angka 0 akan dihasilkan.
- Hal ini diterapkan untuk tiap 14 periode sebelumnya (pada pengaturan standar).
- Hasilnya adalah rata-rata minimal (minimum average) untuk 14 periode dan angka ini ditambahkan pada rata-rata maksimal (maximum average) untuk menghasilkan denominator,
- Kalkulasi
- Numerator kemudian dibagi dengan denominator untuk menghasilkan angka antara 0 dan 1.
- Rumus
- Indikator DeMarker = Nominal Maksimal Rata-rata / (Nominal Minimal Rata-rata + Nominal Maksimal Rata-rata)
Berita baiknya, indikator ini melakukan semua kalkulasi untuk trader sehingga menyederhanakan proses.
Bagaimana cara menggunakan Osilator DeMarker saat trading?
Osilator DeMarker adalah paling efektif pada pasar yang bergerak cepat dan berhubungan dengan indikator lainnya. Para trader disarankan menggunakannya untuk menentukan poin-poin pivot pembalikan tren, atau untuk mengidentifikasi tren baru ketika mulai terbentuk.
Pada saat trading harian Options atau Forex di platform Olymp Trade, carilah poin-poin indikator di bawah .3 atau di atas .7. Ketika indikator bergerak cepat melampaui poin-poin ini, ini adalah pertanda bahwa sebuah poin entri atau poin keluar berada dalam posisi terbaiknya.
Pada screenshot di atas, panah merah di dekat Indikator DeMarker menunjukkan poin entri untuk trader ketika indikator memberi sinyal tren naik dan tren turun pada saat keduanya berlintasan di area abu-abu indikator. Panah-panah pada grafik harga menunjukkan apa yang terjadi segera setelah Osilator DeMarker memberi kita poin-poin entri Beli dan Jual.
Sebaliknya, indikator juga memberi kita waktu keluar yang layak untuk posisi kita. Sebagaimana diilustrasikan di bawah ini, panah-panah merah menunjukkan di mana indikator menandakan bahwa harga bergerak menuju wilayah jenuh beli dan jenuh jual. Dengan demikian kita dapat menutup posisi secara menguntungkan.
Satu INDIKATOR Tidak Untuk Semua
Walaupun Osilator DeMarker adalah perkakas yang berguna, perkakas ini tidak sempurna. Indikator ini paling tepat digunakan bersama perkakas lain seperti RSI, CCI, Williams%, dan perkakas lain untuk menentukan keputusan trading. Sangat disarankan untuk mempelajari bagaimana menggunakannya dalam sebuah strategi.
Memang tidak ada strategi atau perkakas “terbaik”. Namun dengan menggunakan Osilator DeMarker sebagai bagian dari strategi seperti Poin Pivot Fibonacci, Poin Pivot Camarilla, dan Analisa DeMark, para trader bisa mengurangi risiko kerugian sementara memperbaiki pemilihan waktu pasar.
Peringatan risiko:
Informasi yang diberikan bukan merupakan saran investasi. Ketika menggunakan informasi ini, Anda satu-satunya yang bertanggung jawab terhadap keputusan investasi Anda dan menanggung semua risiko yang berkaitan dengan hasil finansial transaksi Anda.